Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penyakit inflamasi usus
besar (
inflammatory bowel disease/IBD)
tidak meningkatkan risiko kanker. Selain itu, pengobatan IBD dengan
aminoglikosida dihubungkan dengan penurunan risiko kanker jenis tertentu.
Para peneliti melakukan penelitian terhadap 39.293 pasien
IBD atau pasien tanpa IBD antara tahun 1995 dan 2012. Regresi Cox’s
proportional hazard memfasilitasi estimasi risiko kanker. Suatu analisis
kasus-kontrol yang hanya mencakup pasien IBD saja juga dilakukan untuk
mengevaluasi risiko perkembangan kanker melalui penilaian tingkat keparahan
IBD, durasi penyakit, dan terapi IBD.
IBD tidak memiliki kaitan dengan risiko kanker secara
keseluruhan (
adjusted hazard ratio
[HR] 1,11; CI 95 persen 0,98 hingga 1,25).
Namun demikian ditemukan sedikit peningkatan risiko
keganasan limfoproliferatif pada kohort IBD (
adjusted HR 1,49; 1.00 hingga 2,23).
Terapi dengan aminoglikosida memberi efek perlindungan
terhadap risiko semua jenis kanker (
adjusted
odds ratio [OR] 0,72; 0,54 hingga 0,96), kanker usus (
adjusted OR, 0,33; 0,12 hingga 0,89), dan kanker prostat (
adjusted OR, 0,32; 0,13 hingga 0,80).
Diperlukan bukti yang menghubungkan peningkatan risiko
kanker pada IBD dengan proliferasi kronik untuk memperbaiki kerusakan pada lapisan
tunggal epitel yang dipicu oleh inflamasi konstan. Dengan memainkan peran
penting dalam proses inflamasi, faktor nekrosis tumor alfa menyebabkan
inflamasi dengan menstimulasi produksi interleukin 1b dan interleukin 6,
sehingga menginduksi ekspresi molekul-molekul adesi, proliferasi fibroblas, aktivasi
faktor pro-koagulan, dan sitotoksisitas respon fase akut. [
Anticancer Res 2013;36:1447–1460]
Penemuan ini menunjukkan bahwa risiko kanker tidak mengalami
peningkatan pada pasien IBD dibandingkan dengan individu tanpa IBD, dan terapi
aminoglikosida mengakibatkan penurunan risiko kanker usus, prostat dan semua
jenis kanker.
Untuk menyelidiki hubungan antara terapi IBD dan
risiko kanker, sebaiknya dilakukan studi-studi tambahan berskala besar, kata
peneliti.
MIMS